Berita Terkini

Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Siap Bersinergi dengan KPU Jakarta Selatan

KPU JAKARTA SELATAN, - Meski perhelatan pemilu 2024 masih cukup lama, dan pilkada 2022 masih menunggu kepastian RUU Pemilu yang masih belum disahkan, KPU Kota Jakarta Selatan terus bergerak melakukan konsolidasi dan evaluasi, salah satunya adalah terkait program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB). Kepala Suku Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan Bapak H. Haris menyambut baik dan mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan oleh KPU Kota Jakarta Selatan yang terus melakukan pemutakhiran data pemilih. Dirinya mengaku siap mendukung dan bersinergi dengan KPU Jakarta Selatan dalam menyukseskan program pemutakhiran data pemilih. Hal tersebut disampaikan langsung saat KPU mendatangi kantor Sudin Dukcapil dalam rangka koordinasi dan komunikasi dengan Sudin Dukcapil (Rabu, 17/7/2020). "Sudin Dukcapil Jakarta Selatan siap bersinergi dengan KPU Kota Jakarta Selatan dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan", ungkap H. Haris. Ahmad Barizi (Komisioner KPU Kota Jakarta Selatan Divisi Program dan Data), menjelaskan bahwa KPU Kota Jakarta Selatan secara rutin mencermati perkembangan dan pergerakan data pemilih untuk selalu diperbaiki dan dimutakhirkan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya "mencicil" kerja-kerja agar beban kerja menjadi ringan khususnya pada saat pelaksanaan tahapan pemilu maupun pilkada. "Jika kita konsisten melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, maka saya yakin akan mengurai kerumitan data pemilih menjelang pemilu", ujar Barizi. Sementara itu Fahmi Zikrillah (Komisioner KPU Kota Jakarta Selatan Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat) menambahkan bahwa KPU mencoba membuat sebuah video singkat yang berisi himbauan dari para stakeholder untuk berpartisipasi menyukseskan program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. "Video ini nantinya akan di share ke berbagai komunitas dan forum warga serta media sosial agar masyarakat semakin sadar akan penting nya data pemilih yang berkualitas", ungkap Fahmi.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 55 kali