Berita Terkini

KPU Kota Jakarta Selatan menerima kunjungan dari alumni Pondok Pesantren Darunnajah Cipining (angkatan 26) ke Rumah Pintar Pemilu

Jakarta Selatan,- KPU Kota Jakarta Selatan menerima kunjungan dari alumni Pondok Pesantren Darunnajah Cipining (angkatan 26) ke Rumah Pintar Pemilu pada hari Kamis (23/01/2020). Rombongan berjumlah 8 orang tersebut terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya kampus UHAMKA, UIN Jakarta, dan UPJ (Universitas Pembangunan Jaya). Kedatangan mereka disambut oleh Komisioner KPU Jakarta Selatan; H. Yusuf Satyanegara (Divisi Hukum & Pengawasan), Fahmi Zikrillah (Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM), Dody Wijaya (Divisi Teknis Penyelenggaraan), dan Ahmad Barizi (Divisi Program dan Data). Rumah Pintar Pemilu (RPP) merupakan sarana bagi masyarakat untuk belajar tentang perkembangan pemilu dan demokrasi di Indonesia. Setelah meilhat-lihat papan display yang ada di RPP, melihat audio visual, dan mendengarkan penjelasan dari para komisioner KPU Kota Jakarta Selatan, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Salah satu peserta bertanya mengenai apa tugas KPU pasca pemilu? Fahmi Zikrillah (Komisioner KPU Jakarta Selatan) menjelaskan tentang siklus pemilu atau yang dikenal dengan election period; yaitu periode pra pemilu, masa pemilu dan periode pasca pemilu. Periode pra pemilu (pre election) adalah periode persiapan menuju pemilihan umum. KPU melakukan berbagai macam persiapan antara lain kegiatan verifikasi peserta pemilu (partai politik dan calon perseorangan), pemutakhiran data pemilih, rekruitmen PPK-PPS, dan sebagainya. Sementara di masa pemilu, kegiatan meliputi kampanye peserta pemilu, menyiapkan logistik, sosialisasi ke berbagai masyarakat soal berbagai macam informasi kepemiluan, melaksanakan bimbingan teknis, hingga pencoblosan pada hari H dan penghitungan suara. Sementara itu di periode pasca pemilu KPU bekerja antara lain melakukan evaluasi semua tahapan pemilu, melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan melakukan pendidikan pemilih kepada masyarakat melalui Rumah Pintar Pemilu dan kerja-kerja lainnya.

KPU Provinsi DKI Jakarta dan KPU kabupaten/kota se Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, kamis 16/1/2020, KPU Provinsi DKI Jakarta dan KPU kabupaten/kota se Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta. Acara ini bertujuan membahas pemukhtahiran data pemilih berkelanjutan, diharapkan kedepannya terjalin kolaborasi antara Dinas Dukcapil dan KPU dalam meningkatkan data pemilih yg lebih baik.

KPU Kota Jakarta Selatan punya yang namanya Rumah Pintar Pemilu. Rumah Pintar Pemilu

Hallo anak Jakarta Selatan. Sudah pada tau belum? KPU Kota Jakarta Selatan punya yang namanya Rumah Pintar Pemilu. Rumah Pintar Pemilu? Iya, rumah pintar pemilu merupakan wadah bagi masyarakat yang mau belajar dan mendapatkan informasi seputar pemilu dan demokrasi di Indonesia. Ayo datang dan kunjungi "Rumah Pintar Pemilu" KPU JAKARTA SELATAN. Disini kamu akan belajar dan mendapatkan informasi seputar pemilu dan perkembangan demokrasi di Indonesia, langsung dari para komisioner KPU Jakarta Selatan. Bukan cuma itu, KPU Jakarta Selatan juga akan mengadakan berbagai kegiatan melalui Rumah Pintar Pemilu. Seperti, bedah buku, bedah film, diskusi, dan masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya. Jadi tunggu apa lagi, ayo ajak temen2 kamu, gebetan kamu, atau mantan kamu untuk berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu KPU Jakarta Selatan. Ditunggu ya guys.

KPU KOTA JAKARTA SELATAN MELAKSANAKAN KEGIATAN EVALUASI SOSIALISASI PEMILU 2019

JAKARTA SELATAN – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan evaluasi sosialisasi pemilu 2019, Selasa (17/09/2019) di aula walikota Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh relawan demokrasi, perwakilan PPS/PPK dan tokoh masyarakat. Agus Sudono, selaku Ketua KPU Kota Jakarta Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi proses tahapan sosialisasi yang telah dilaksanakan. “KPU Jakarta Selatan sudah melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat, tentu ini perlu dievaluasi apakah sosialisasi yang dilakukan tersebut sudah tepat, efektif dan efesien, atau apa hal-hal yang perlu diperbaiki untuk menjadi catatan dan perbaikan pada pemilu berikutnya,” ungkap Agus. Agus menambahkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 di Kota Jakarta Selatan mencapai lebih dari 79%. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang melampaui target dari target yang sudah ditetapkan KPU RI yaitu 77,5%. “Ini semua berkat kerja keras teman-teman Relawan Demokrasi, PPK dan PPS yang telah berupaya melakukan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat, sehingga tingkat partisipasi masyarakat di Jakarta Selatan meningkat dari 70% pada pemilu 2014 menjadi 79%,” tambah Agus. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk diskusi 2 arah. Setelah mendengarkan pemaparan dari para komisioner, peserta dipersilahkan untuk menyampaikan pandangannya, baik berupa pernyataan maupun pertanyaan. Devara, mahasiswi UHAMKA Jakarta yang merupakan salah satu relawan demokrasi berpendapat bahwa menjadi relawan demokrasi adalah pengalaman yang berharga dan tidak dapat terlupakan. Hal yang sama diungkapkan oleh Sarah Hilma, relawan demokrasi dari kampus IISIP Jakarta. “Terimakasih sudah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjadi relawan demokrasi, banyak pelajaran dan hal baru yang saya temukan disini,” ungkap Sarah. Banyak sekali masukan dan saran yang positif dari para peserta, diharapkan kegiatan sosialisasi pada pemilu berikutnya dapat dilaksanakan lebih baik dari pemilu 2019.

elantikan dan bimbingan teknis bagi para KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutas Suara)

Hari ini, Sabtu (23/3/2019) pelantikan dan bimbingan teknis bagi para KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutas Suara) sudah mulai dilaksanakan di beberapa PPS di Jakarta Selatan. Para KPPS diberikan pembekalan mengenai informasi dan pengetahuan teknis tentang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019. Bimbingan Teknis KPPS menjadi sangat penting, karena Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama di Indonesia yang tata cara pelaksanaannya tentu banyak berbeda dari pemilu sebelumnya. Oleh karenanya, bimbingan teknis bagi para KPPS menjadi salah satu kunci keberhasilan Pemilu 2019. Ayo bersama kita sukseskan Pemilu Serentak 2019 pertama di Indonesia.