Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis kepada Relawan Demokrasi (Relasi)

Bertempat di Aula Walikota Jakarta Selatan, acara tersebut dihadiri oleh Walikota Jakarta Selatan, H. Marullah Matali, Lc, kepala Kesbangpol Jakarta Selatan dan Kepala Tata Pemerintahan Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Selatan berharap agar Relawan Demokrasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga target partisipasi pemilih pada pemilu 2019 sebesar 77,5% dapat tercapai. Ketua KPU Jakarta Selatan, Agus Sudono menyampaikan bahwa sebelum diterjunkan ke lapangan, para Relawan Demokrasi @relasi_kpujs perlu diberikan pembekalan terlebih dahulu. Diharapkan setelah mengikuti bimbingan teknis ini para relawan semakin semangat dan memahami apa yang menjadi tugasnya. Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut, para relawan demokrasi dibekali dengan berbagai materi, diantaranya; pentingnya demokrasi, pemilu dan partisipasi yang disampaikan oleh Komisioner KPU DKI Jakarta, Detty Kurniati dan Marlina. Materi Public Speaking yang disampaikan oleh @edy_fajar, dan materi kepemiluan lainnya yang disampaikan oleh para komisioner KPU Jakarta Selatan, @fahmizikrillah , @dodywijaya01 @agussudono23, Ahmad Barizi dan Yusuf Satya Negara

KPU Kota Jakarta Selatan secara resmi melantik Relawan Demokrasi (Relasi) di Balai Kota Jakarta

Pelantikan Relawan Demokrasi dilakukan serentak bersama dengan seluruh kota dan kabupaten se DKI Jakarta. Turut hadir pada acara tersebut Komisioner KPU RI, Hasyim Asy'ari, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Betty Epsilon menyampaikan bahwa Relawan Demokrasi dibentuk untuk menggenjot tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. "KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 sebesar 77,5%. Sosialisasi yang massif diharapkan akan berdampak pada partisipasi", ungkapnya. Anies Baswedan mengapresiasi pembentukan Relawan Demokrasi di Provinsi DKI Jakarta. Dia berharap dalam menjalankan tugasnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat para relawan harus menjaga netralitas dan independensinya. Selamat bertugas kepada Relawan Demokrasi. Semoga demokrasi kita semakin berkualitas.

KPU Jakarta Selatan Rekrut Relawan Demokrasi

Jakarta,- Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 KPU Kota Jakarta Selatan akan merekrut relawan demokrasi. "Kami ingin di pemilu 2019 ini, pada tanggal 17 April nanti masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya", ujar Fahmi Zikrillah, Komisioner KPU Jakarta Selatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Fahmi menambahkan bahwa Relawan Demokrasi ini diharapkan bisa menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Adanya kecenderungan partisipasi masyarakat yang menurun juga menjadi alasan kenapa Relawan Demokrasi ini dibentuk. "Selama tiga pemilu terakhir, partisipasi pemilih cenderung menurun. Pemilu 1999 tingkat pemilih kita mencapai 92%, pemilu 2004 turun menjadi 84%, 2009 kembali turun di angka 71%, dan pemilu terakhir 2014 naik sedikit menjadi 73%", ungkap Fahmi menjelaskan. Oleh karena nya, KPU Jakarta Selatan akan merekrut relawan demokrasi dari 11 basis pemilih strategis; basis keluarga, pemilih pemula, pemuda, perempuan, kelompok disabilitas, berkebutuhan khusus, kaum marjinal, basis komunitas, keagamaan, basis internet (netizen), dan relawan demokrasi. KPU Jakarta Selatan akan merekrut relawan demokrasi sebanyak 55 orang. Akan ada seleksi administrasi, dan wawancara. Relawan yang terpilih akan diumumkan tanggal 16 Januari 2019. Sehari kemudian, 17 April akan dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta. Pendaftaran relawan demokrasi berlangsung mulai 9 s/d 14 Januari 2019. Bagi warga yang berminat bisa langsung mendatangi kantor KPU Jakarta Selatan di Jl. Kapt. Tendean No 9, Mampang Prapatan. Hari ini pendaftaran berakhir sampai jam 5 sore.

KPU Jakarta Selatan mengadakan Bimbingan Teknis Kampanye Pemilu 2019

Senin 10 Desember 2018 bertempat di Hotel 1O1 Darmawangsa, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan/Pengurus Partai Politik tingkat Kota Jakarta Selatan, Calon Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta atau LO yang mewakili, Tim Kampanye Pasangan Capres dan Wapres No urut 01 dan 02, serta seluruh PPK dan PPS bidang sosialisasi se Jakarta Selatan. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kota Jakarta Selatan, Agus Sudono. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa meski KPU Jakarta Selatan sudah melakukan kegiatan sosialisasi terkait PKPU No. 23 tahun 2018 jo. PKPU no 28 tahun 2018 jo. PKPU no 33 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum 2019, namun KPU masih merasa perlu mengadakan kembali kegiatan tersebut. Menurut Agus masih ada laporan pelanggaran yang terjadi di lapangan. “Semoga dengan diadakannya Bimtek Kampanye ini, para peserta pemilu memahami aturan main tentang kampanye, sehingga tahapan kampanye ini bisa berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, ujar Agus. Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos hadir sebagai pembicara. Dalam pemaparannya, Betty menjelaskan tentang berbagai macam aturan yang terkait dengan kampanye. Termasuk soal apa yang boleh dan dilarang dalam kampanye. Sesi berikutnya, diisi oleh Fahmi Zikrillah selaku Divisi Pendidikan Pemilih, Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Fahmi menjelaskan tentang jenis pelanggaran kampanye dan sanksinya. Fahmi berharap, kegiatan kampanye menjadi pendidikan politik bagi masyarakat yang pada akhirnya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Hadir juga Ketua Bawaslu Jakarta Selatan, Mochtar Taufik sebagai pembicara. Mochtar menjelaskan tentang dasar hukum pelaksanan kegiatan tahapan kampenye. Regulasi kampanye harus merujuk Undang-Undang No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU no 23 tahun 2018 tentang Kampanye, serta perbawaslu no 28 tahun 2018 tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum. “Jika terjadi pelanggaran maka harus dikembalikan pada aturan. Bawaslu bukan hanya berfungsi pada penindakan tetapi juga harus melakukan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran”, jelas Mochtar

KPU Jakarta Selatan Selenggarakan Kursus Kepemiluan Bagi Mahasiswa

JAKARTA SELATAN - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan selenggarakan Kursus Kepemiluan atau Short Election Course Angkatan Pertama bagi mahasiswa dari beragam Universitas di Aula Kantor KPU Jakarta Selatan, Rabu (14/10) Kursus Kepemiluan KPU Jakarta Selatan dilaksanakan dalam dua bagian diantaranya untuk angkatan pertama dari kalangan mahasiswa dan untuk angkatan kedua dari organisasi masyarakat. Disamping itu, kegiatan ini ditujukan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat di wilayah Jakarta Selatan. "Dalam menjalani proses Kepemiluan, sebagai kader muda tentunya mahasiswa yang kini menjadi peserta Kursus Kepemiluan angkatan pertama dapat dipersiapkan untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik di masa yang akan datang, " ujar Agus Sudono, Ketua KPU Jakarta Selatan saat membuka secara resmi Kursus Kepemiluan KPU Jakarta Selatan. Lebih lanjutnya, Agus menuturkan, Kursus Kepemiluan yang dihelat KPU Jakarta Selatan diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang proses Pemilu 2019. "Walau singkat, diharapkan substansi dari materi dapat menambah wawasan kita dalam menjalani proses pemilu," tambah Agus Sudono. Selain itu, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Selatan, Fahmi Zikrillah menjelaskan bahwa Kursus Kepemiluan diharapkan nantinya mendorong mahasiswa peserta Kursus Kepemiluan untuk menjadi jembatan informasi tentang Pemilu bagi masyarakat. "Semoga peserta Kursus Kepemiluan dapat membuat komunitas di masyarakat atau di kampusnya masing-masing untuk menyebarkan informasi tentang Kepemiluan sehingga muncul adanya partisipasi aktif masyarakat di Pemilu nanti," jelas Fahmi Zikrillah  

KPU Jaksel Sambangi Kantor Kemenag Jakarta Selatan

Jakarta,- Rabu (7/11/2018) Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan beraudiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan. Audiensi ini menurut Ketua KPU Jakarta Selatan, Agus Sudono dalam rangka menjalin sinergisitas KPU dengan berbagai stakeholder, salah satunya adalah KemenagJakarta Selatan. "Kita ingin bersinergi dengan kemenag Jakarta Selatan terkait sosialisasi pemilu di Madrasah-Madrasah Aliyah yang berada di Jakarta Selatan", ungkap Agus menyampaikan maksud dan tujuannya. Selain itu, KPU Jakarta Selatan juga berharap Kemenag juga bisa melibatkan KPU dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk KPU bisa menyampaikan informasi kepemiluan kepada masyarakat banyak. Salah satunya adalah melalui Forum Komunikasi Majlis Taklim (FKMT) Jakarta Selatan. Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan, Drs. H. Moh. Komarudin, M.Pdi menyambut baik maksud dan tujuan audiensi tersebut. Menurutnya, Kemenag Jakarta Selatan siap bersinergi dan bekerjasama dengan KPU Jakarta Selatan untuk mensukseskan Pemilu 2019.